Jumat, 05 April 2019

RANGKAIAN KEGIATAN LKMM-TD 2019 FT ULM (BAB KETIGA)


Assalamualaikum Wr. Wb.

Semangat Pagi! Yaaaa balik lagi nih... apa? Wkwkwk nggak nggak, aku kembali ingin menceritakan sesuatu hal yang telah kujanjikan di postingan sebelumnya... here it is Rangkaian ke-3 LKMM-TD 2019 “Studi Keagamaan Mahasiswa” atau bisa disingkat SKEMA. Gak perlu basa-basi lagi gasken :D


(LKMM-TD 2019: Basis in your life)

Bangun pagi (lagi)... mandi... pakai baju koko... berangkat jemput teman... saat mau sampai di parkiran eh kawan lupa bawa slayer sama name tag GAS langsung balik lagi XD untung saat itu waktu masih banyak jadi sempat dah syukur. Lalu, masuk ke barisan cek perlengkapan dan terjadi perdebatan hanya gara-gara sendok... yaelah banyak waktu habis gara-gara masalah sendok aja -__-. Lalu, kami berjalan menuju Masjid Al-Baythar. Oiya sebelumnya kami dipisah sesuai kelompok agamanya masing-masing, karena aku seorang muslim, maka materi yang diberikan sesuai ajaran muslim (ya iyalah). Sesampainya di masjid, kami yang ikhwan duduk dibawah dan akhwat duduk di lantai dua, kemudian dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur’an, sambutan dan sebagai mana acara yang biasanya :v

  





Tema rangkaian kali ini yaitu, Tantangan Muslim di Era 4.0 dengan penceramah Pak Ustadz Awad Ahmad. Ah sebelumnya ini merupakan rangkaian kerjasama dengan FKI As-Shirath yang sekaligus merayakan Isra Mi’raj. Mula-mula beliau menceritakan tentang bagaimana cara kita agar fokus di majelis ilmu, lalu pengantar tentang arus persaingan di era 4.0 dimana kita sebagai seorang muslim harus siap menghadapinya dengan berdasar Al-Qur’an dan Hadits. Cara penyampaian beliau yang khas anak muda atau gahol kalau bahasa banjarnya membuat kami enjoy dengan materi yang diberikan ditambah dengan snack yang enak :v. Beliau juga mengisahkan tentang Habil dan Qabil dimana sifat kita manusia tidak jauh berbeda dari kedua sifat mereka. Lalu dilanjutkan dengan salah satu golongan dari tujuh golongan yang mendapat perlindungan dari Allah SWT yaitu orang yang menjaga harga dirinya. Beliau mengisahkan tentang Nabi Yusuf yang menolak godaan zina dari perempuan yang kaya bahkan cantik. Waduh mantap, kalau laki-laki biasa bisa malah langsung ACC gas :v. Jadi, ingat harga diri itu MAHAL! Jangan terbuai nafsu dan tinggalkan maksiat. Semoga kita dilindungi dari segala keburukan dan kemaksiatan dunia... Aamiinn. Kemudian, lanjut sesi tanya jawab dan banyak dari kami yang bertanya, dan beliau happy saja menerima banyak pertanyaan dari kami. Ada yang bertanya “sangat berat” lah lalu ada yang biasa-biasa saja dan yang paling heboh yaitu cara agar baper tidak merusak keimanan :v, jawabannya simpel saja yaitu jangan baper udah xD.

Akhirnya acara pun selesaiiii, tidak sampai siang Alhamdulillah senang sekali~ keluar masjid, pasang sepatu, otw FT daaannn ternyata dibariskan lagi ditengah lapangan panas-panas -_- sambil yel-yel (lagi). Dan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba... pulang. Mantap dah banyak ilmu yang bisa diserap di rangkaian kali ini, kita harus menjalani dan melawan arus globalisasi dengan berdasar ajaran agama, karena agama lah hal yang paling mendasar dan berharga dalam hidup kita.

Oke sekian dulu cerita ku kali ini, mungkin agak singkat ya karena acaranya juga singkat :v bersyukurlah... dan rangkaian selanjutnya mulai masuk dalam mode Hard yaitu Teknik Mengabdi. Tunggu ceritaku yang berikutnya, karena mungkin ceritanya akan menarik. And I’ll see you in the next posts... Bye-Bye! (ala Markiplier).

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


‘Sehebat dan setangguh apapun seseorang apabila tidak menjalankan agama, maka sia-sialah dunia dan akhiratnya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar